Berita Lokal

Berita Nasional

Pariwisata

Latest Updates

Istana Tegaskan Program MBG 'Murni' Didanai APBN

January 10, 2025

 


Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura menegaskan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari APBN. Pernyataan ini sekaligus menegaskan tidak ada dana swasta yang dilibatkan, meskipun program ini dilakukan dengan skema kerja sama dengan berbagai pihak.

"Jadi ini adalah bagian dari anggaran APBN tentunya, namun skemanya adalah perjanjian kerja sama," katanya, merespons kabar Presiden Prabowo Subianto membiayai program MBG, di Posyandu Dahlia 2, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).


Ia menegaskan bahwa pembentukan dapur SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan kerja sama badan usaha dengan pemerintah. Kemudian pembayaran yang dilakukan sesuai dengan perjanjian yang sudah di buat.


"Tolong dipahami tetap menggunakan skema perjanjian kerja sama yang dibayarkan nanti sesuai tenggat waktu dari masing-masing perjanjian kerja sama," katanya.


"Misalnya UMKM tentunya perjanjian kerja sama tenggat waktu tida bisa serentak karena masing-masing kemampuan ekonomi dari masing-masing UMKM itu sendiri," sambungnya.


Namun, Prita masih belum bisa membeberkan berapa nominal angka kerja sama tiap SPPG. Menurutnya hal itu tidak bisa digeneralisir.


Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan ada penyelenggaraan MBG di Kendari, Sulawesi Tenggara, masih menggunakan dana pribadi Prabowo.


"Yang Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan pak Prabowo sebelumnya, jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan merespons wartawan.


Namun, dia memastikan nantinya penyelenggaraan program MBG akan menggunakan dari APBN melalui Badan Gizi Nasional senilai Rp 71 triliun

Gelar FGD, Polda NTB Bersama Seluruh Pihak Sinergi Berantas Narkoba

January 09, 2025

 

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Bersama Berantas Narkoba di Provinsi NTB,” Rabu (08/01/2025) di Hotel Lombok Raya, Mataram.


Kegiatan yang dihadiri berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, dan mahasiswa ini digelar sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama dalam langkah pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.


Direktur Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Deddy Supriadi, yang hadir mewakili Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., menegaskan komitmen institusi Polri dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.


Ia mengungkapkan pada tahun 2024, Polda NTB mencatat keberhasilan yang signifikan. Sebanyak 863 kasus narkoba berhasil diungkap dengan jumlah tersangka mencapai 1.150 orang. Keberhasilan ini juga menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp76,87 miliar.


“Kami (Polri) terus mengoptimalkan berbagai upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah NTB. Selain penindakan, kami juga aktif melakukan berbagai langkah pencegahan guna memutus rantai penyebarannya narkoba ini,” ujar Kombes Pol Deddy dalam sambutannya.


Dirresnarkoba Polda NTB menegaskan bahwa setiap informasi yang diterima dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius. Ia menilai bahwa pendekatan yang menyeluruh, baik melalui penindakan hukum maupun pemberdayaan masyarakat, adalah langkah efektif dalam perang melawan narkoba. Sinergi antara seluruh pihak termasuk elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan ini.


“Melalui forum ini, mari kita bersatu untuk mewujudkan NTB yang bersih dari narkoba. Sinergi antara seluruh pihak termasuk elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan ini,” tutur Kombes Pol Deddy.


FGD ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan membangun komitmen kolektif untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan sinergi dan tekad yang kuat, NTB diharapkan menjadi wilayah yang aman dan terbebas dari ancaman narkotika.


Sri Mulyani Blak Blakan Kenapa Warga RI Harus Bayar Pajak

January 04, 2025

 


Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati membeberkan alokasi uang negara yang dipungut dari masyarakat hingga negara mengutang kesana kemari.

Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) khususnya sepanjang tahun 2024 lalu hingga 20%-nya dipakai untuk sektor pendidikan dalam negeri.


"Sampai dengan 24 Desember 2024, realisasi anggaran pendidikan mencapai Rp 519,8 triliun," katanya dalam Instagram resminya @smindrawati, dikutip Sabtu (4/1/2025).


Adapun, dia mengatakan dari total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk sektor pendidikan, mayoritasnya diberikan pada pendanaan untuk daerah.


"Kenapa kok di daerah? Karena menurut otonomi daerah kita pendidikan itu didelegasikan ke daerah untuk dari mulai paud, SD, SMP, SMA," jelasnya.


Detailnya, Sri Mulyani mengatakan Rp 519,8 triliun dibagi pada berbagai sektor seperti realisasi anggaran pendidikan untuk siswa/mahasiswa sebesar Rp 37,1 triliun, realisasi anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 187,6 triliun, hingga realisasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah senilai Rp 341,6 triliun.


"Dengan anggaran tersebut, pemerintah telah melaksanakan berbagai program di bidang pendidikan," ujarnya.


Sri Mulyani juga mengungkapkan program tersebut seperti pemberian tunjangan profesi guru melalui transfer ke daerah sebesar Rp 227,8 triliun untuk guru ASN dan non-ASN, rehabilitasi 5.404 ruangan sekolah, program Indonesia Pintar (PIP) untuk 21,1 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 1,1 juta mahasiswa, dan beasiswa LPDP untuk 55.809 awardee.


"Tadi Rp 519 triliun, dan itu diterima oleh semua anak, semua sekolah di semua daerah untuk make sure bahwa tidak ada anak-anak Indonesia yang tertinggal. Sehingga mereka bisa menyiapkan diri menjadi anak-anak yang memiliki pendidikan, memiliki skill, dan kemudian siap untuk bisa berkontribusi di dalam pembangunan atau untuk memperbaiki masa depannya.," tandasnya.

Kaops Damai Cartenz Sebut 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang Tahun 2024

January 02, 2025

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyebutkan sebanyak 27 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas sepanjang tahun 2024.

Selain itu, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan 12 pucuk senjata api dengan 788 amunisi berbagai kaliber, 227 senjata tajam dan 85 buah alat komunikasi.

"35 markas KKB yang berada di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah berhasil dikuasai," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin.

Menurut dia, dari 98 laporan terkait gangguan keamanan yang dilakukan KKB, tercatat 15 kasus yang penanganannya dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut.

Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz dalam melaksanakan operasi penegakan hukum di Papua selama tahun 2024, tidak terlepas dari peran serta semua pihak, termasuk saat membebaskan pilot Susi Air dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Dengan adanya bantuan dan peran serta semua pihak maka pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru berhasil dibebaskan dengan selamat ," katanya.

Wilayah kerja Satgas Damai Cartenz meliputi sembilan kabupaten yang tersebar di tiga provinsi di Tanah Papua yaitu Papua,Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Pasokan BBM dan LPG Terjaga Baik Selama Natal-Tahun Baru

December 31, 2024



Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra menyebutkan pasokan BBM dan LPG dipastikan terjaga dengan baik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kita ingin memastikan bahwa kondisi ini aman dan mencukupi, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan berlibur bersama keluarga dapat dengan nyaman melakukan aktivitasnya tanpa perlu khawatir," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Ia menyampaikan BPH Migas mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan dalam rangka Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dan melihat secara langsung kondisi pasokan energi di lapangan.

"Kita melihat langsung di lapangan kesiapan badan usaha penugasan Pertamina Group, dalam hal ini Pertamina Patra Niaga, bagaimana stok BBM, stok LPG, bagaimana rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan tahun baru," terang pria yang kerap disapa Tiko tersebut saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fasilitas energi di Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024).

Kunjungan dalam rangka memastikan keandalan pasokan energi seperti listrik, LPG, dan BBM tersebut merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh masyarakat dapat menjalani periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan damai.

Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM mengunjungi PLTU Suralaya, Pelabuhan Merak, Terminal BBM Tanjung Gerem, dan Terminal LPG Pertamina Tanjung Sekong,

Hadir mendampingi Menteri ESDM antara lain Kepala BPH Migas sekaligus Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Erika Retnowati, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

Turut pula Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Daftar Nama Kepala Daerah Perempuan Nusa Tenggara Barat Terpilih Pilkada 2024

December 28, 2024

 

Berikut ini daftar nama kepala daerah perempuan yang terpilih di Nusa Tenggara Barat (NTB) hasil Pilkada 2024.


Beserta data harta kekayaannya yang telah dilaporkan.


Ada 3 kepala daerah perempuan terpilih di NTB pada Pilkada 2024.


Terdiri dari Bupati hingga wakil wali kota di wilayah Nusa Tenggara Barat.


Selain itu, data harta kekayaan kepala daerah perempuan terpilih Nusa Tenggara Barat yang dirangkum berdasarkan dari website resmi LHKPN.


Simak Daftar Kepala Daerah Perempuan Terpilih se-Nusa Tenggara Barat:


1. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat


Indah Dhamayanti Putri



Harta kekayaan Rp 14.709.147.427


2. Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat


Nurul Adha


Harta kekayaan Rp 982.587.020


3. Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat


Hanipah


Harta kekayaan Rp 4.523.629.894


Sosok Wagub Terpilih Indah Dhamayanti Putri


Berikut ini profil Indah Dhamayanti Putri, Bupati Bima dua periode yang bakal menjadi Wakil Gubernur NTB 2025-2030.


Dinda, sapaan karibnya, maju Pilgub NTB 2024 berpasangan dengan calon Gubernur Lalu Muhamad Iqbal. 


Pasangan Nomor Urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri dinyatakan menang Pilgub NTB 2024 dengan raihan 1.163.194 suara sah.


Sementara Paslon nomor urut 1 mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) yang mendapatkan 775.937 suara.


Paslon nomor urut 2 mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan H Suhaili Fadhil Tohir (Zul-Uhel) yang mendapatkan 887.791 suara.


Indah Dhamayanti Putri atau Dinda diketahui lahir di Kabupaten Dompu, 19 November 1981 silam. Ia kini berusia 42 tahun.


Dinda kecil menghabiskan waktunya di tanah kelahirannya dengan menempuh pendidikan dasarnya di SDN Dompu lulus 14 Juni 1993.


Memasuki usia remaja, Indah Dhamayanti lanjut bersekolah di SMPN 1 Mataram lulus 11 Juni 1998 dan PKBM-LPMP lulus 30 Desember 2005.


Sedangkan gelar Sarjana Ekonomi ia raih di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima tahun 2018.


Karier Politik


Dinda adalah istri dari Ferry Zulkarnain, Bupati Bima dua periode 2005-2010 dan 2010-2015.


Indah Dhamayanti mengikuti jejak karier politik sang suami dengan menjadi kader Partai Golkar.


Dirinya kemudian terpilih menjadi Ketua DPRD pada tahun 2014.


Dua tahun kemudian, karier politik Indah Dhamayanti naik dengan menduduki jabatan Bupati Bima periode 2016-2021.


Periode selanjutnya, ibu dari dua anak kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bima.


Indah Dhamayanti bersama pasangannya Dahlan M. Noer resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2021-2026.


Keduanya dilantik Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah di Kantor Gubernur NTB, Jumat 26 Februari 2021.


Kenali Modus Hoaks Politik yang Gunakan Isu Kecurangan Pilkada NTB

December 27, 2024


Hoaks politik kerap menyebar mendekati masa pemungutan suara pada Pilkada serentak, 27 November 2024. Berdasarkan pemantauan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) sepanjang semester pertama tahun ini saja, hoaks politik mulai meningkat pada Juni atau menjelang pencoblosan.

Topik yang mewarnai hoaks politik didominasi lima isu utama yaitu dukungan politik, isu kecurangan Pemilu, karakter atau gaya hidup, klaim kemenangan dan penolakan terhadap kandidat tertentu. Berbagai isu tersebut masih muncul memasuki semester II 2024 atau menjelang pemungutan suara Pilkada 2024.

Hoaks yang memuat berbagai narasi dan klaim terkait dukungan ke calon kepala daerah yang berlaga pada Pilkada misalnya, terus bermunculan di media sosial. Temuan ini juga tercermin salah satunya pada Pilkada NTB 2024.

Salah satu hoaks politik yang ditemukan berupa narasi berisi klaim pernyataan resmi yang mengatasnamakan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur. Konten tersebut beredar pada masa tenang Pilkada 2024.

Dikutip dari temuan tim cek fakta Tirto.id, konten tersebut berisi narasi ajakan untuk memilih pasangan calon Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT, SH, MH (Zul-Uhel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024. Dalam isi surat, pasangan ini disebut sebagai figur yang memiliki rekam jejak gemilang dan dianggap mampu memberikan kontribusi besar untuk masa depan NTB serta Indonesia.

Namun berdasarkan penelusuran tim Tirto, pencarian melalui mesin pencari Google dengan kata kunci “surat himbauan Prabowo mendukung Zul-Uhel” tidak menemukan hasil sesuai klaim informasi tersebut.

Selain itu, Ketua OKK DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto membantah adanya surat edaran tersebut. Sementara Tim Pemenangan Zul-Uhel, Dedy AZ pun menyatakan tidak tahu-menahu ihwal edaran itu. Penelusuran juga menemukan surat dengan format serupa sempat beredar tapi dengan narasi berbeda yakni dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sehingga kesimpulan penelusuran fakta mendapati, dokumen yang mengatasnamakan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto berisi ajakan untuk memilih pasangan calon Zul-Uhel sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilkada 2024 adalah salah dan menyesatkan.

Sebagai konteks, Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel) merupakan Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 nomor urut 2. Pasangan Zul-Uhel akan bersaing dengan pasangan Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dengan nomor urut 1, serta pasangan Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dengan nomor urut 3.

Dalam Proses Pemilihan kepala daerah 2024, berbagai informasi hoaks kembali bermunculan di media sosial. Salah satu yang menjadi perhatian adalah manipulasi video yang menyudutkan calon tertentu dengan narasi kepala desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung salah satu calon.

Kasus terbaru yang memanfaatkan video di luar konteks ini terjadi di NTB, di mana video seorang kepala desa diamuk massa disebut sebagai aksi protes warga terhadap kecurangan Pilkada.

Padahal, video tersebut berdasarkan cek fakta kompas.com sebenarnya terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, terkait kasus Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Modus Hoaks Pemilu Berisi Isu Kecurangan

1.Manipulasi video atau foto dengan diedit, dipotong, diunggah di luar konteks

2.Mencatut nama daerah atau perangkat desa atau pejabat tertentu

3.Memuat narasi yang mendiskreditkan atau menyerang kandidat tertentu tanpa data

4.Menggunakan kalimat provokatif dan memicu emosi pembaca sehingga tergerak untuk menyebarkan melalui media sosial

5.Mengaburkan asal-usul sumber

Praktisi sekaligus akademisi dari UIN Mataram, Sahrili Halim, M.Kom menegaskan bahwa fenomena manipulasi video sangat berbahaya karena dapat menciptakan kebingungan dan memicu konflik.

“Hoaks berbasis video memiliki daya sugesti yang tinggi. Publik cenderung mempercayai apa yang mereka lihat tanpa memverifikasi lebih lanjut,” jelas Sahril, Jumat.

Lebih lanjut Eks GM Tv9 Lombok ini menambahkan bahwa narasi hoaks seperti ini sering digunakan untuk menyerang kredibilitas calon tertentu.

“Biasanya, pelaku memanfaatkan emosi masyarakat dengan menambahkan narasi provokatif. Jika tidak segera ditangkal, ini bisa merusak tatanan demokrasi kita,” katanya.

Dalam kasus video yang dihubungkan dengan Pilkada di NTB, video asli menunjukkan insiden di Desa Foya Tobaru, Halmahera Selatan, di mana kepala desa Yusuf diserang warga akibat dugaan penyelewengan dana BLT. Namun, video ini diedit dan diberi narasi baru sehingga tampak seperti terjadi di NTB dan terkait Pilkada.

Langkah Memahami Setiap Informasi yang Kita Terima

Sebelum bereaksi terhadap konten atau informasi yang kita terima, Professor Masato Kajimoto, Lektor Kepala HKU Journalism Universitas Hong Kong merumuskan PRISM dan mengajak kita memikirkan 5 langkah ini sebelum bereaksi:

P = Pause atau Jeda: Kita tidak boleh terburu-buru. Ingat untuk selalu memeriksa semua informasi terlebih dahulu. 

R = Reflect atau renungkan: Apakah kamu disesatkan? Apakah kamu sedang dimanipulasi secara emosional?

I = Investigate atau selidiki: Kita perlu menyelidiki apakah konten ini valid? Dari mana asalnya? Bagaimana faktanya?

S = Share atau berbagi: Bagikan temuan Anda, ceritakan apa yang Anda ketahui dan yang tidak Anda ketahui.

M = Monitor atau memantau: Pantau terus informasi tersebut, kebenaran berkembang seiring berjalannya waktu.

Mencegah Agar Tak Terjebak Hoaks dengan Isu Dukungan Politik

1.Periksa Kredibilitas Sumber: Pastikan informasi berasal dari sumber tepercaya seperti media resmi atau lembaga berwenang.

2.Cek Silang: Lakukan pengecekan silang informasi tersebut melalui mesin pencarian. Bandingkan untuk memastikan keakuratan informasi.

3.Periksa Konten: Cek apakah video atau foto dimanipulasi, dari mana asal konten tersebut, apakah konten itu dipotong dan diunggah di luar konteks.

4.Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi

5.Laporkan jika konten adalah hoaks

Untuk itu langkah pertama dalam menangkal hoaks adalah meningkatkan literasi digital masyarakat.

“Publik harus dilatih untuk selalu memeriksa sumber informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang viral,” ujarnya.

Ia menyarankan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks berbasis video.

Langkah pertama adalah masyarakat harus membiasakan diri memeriksa keaslian video menggunakan alat analisis metadata atau pencarian balik gambar (reverse image search) untuk memastikan konteksnya.

Kedua, perhatikan sumber unggahan video. Biasanya, video yang dimanipulasi berasal dari akun-akun anonim atau tidak resmi yang sengaja dibuat untuk menyebarkan konten provokatif.

“Ketiga, penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak langsung membagikan video tanpa konfirmasi. Sikap kritis harus menjadi kebiasaan baru dalam berinteraksi di media sosial,” tambah Katanya..

Sementara itu Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Syukri Aruman menambahkan dalam menangkal Hoaks berbasis video, pihak berwenang, seperti pemerintah daerah dan komunitas masyarakat, harus proaktif mengadakan kampanye literasi digital. Pelatihan singkat yang fokus pada cara mengenali hoaks dan manipulasi digital dapat menjadi solusi efektif.

“Laporkan konten yang mencurigakan ke platform media sosial. Sebagian besar platform memiliki mekanisme untuk menghapus konten hoaks yang telah diverifikasi,”katanya.

Sukri mengingatkan bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian di tengah proses demokrasi.

 “Kita semua harus waspada terhadap upaya-upaya yang ingin merusak harmoni sosial melalui informasi palsu. Pilkada adalah milik semua rakyat, dan setiap individu harus berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya.

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes