Muhammadiyah Apresiasi Bantuan Pemerintah untuk UMKM di Kala Pandemi



JAKARTA,- Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik langkah pemerintah untuk membantu usaha kecil, mikro dan menengah ( UMKM) di masa pandemi Covid-19. Hal itu ia katakan terkait Kementerian Keuangan yang memberikan penyertaan modal negara sebesar Rp 6 triliun pada dua perusahaan BUMN. "Muhammadiyah menyambut gembira adanya rencana pemerintah untuk menjadikan UMKM sebagai prioritas utama dalam gerakan ekonomi nasional," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/7/2020).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 6 triliun kepada dua BUMN penjaminan kredit, PT Askrindo (Persero) dan PT Jamkrindo (Persero). Bendahara Negara itu menjelaskan, dengan PMN tersebut diharapkan kedua BUMN memiliki kemampuan modal untuk menjamin risiko dari penyaluran kredit perbankan yang disalurkan ke pelaku UMKM. 

"Ini diberi PMN Rp 6 triliun sehingga mereka memiliki kemampuan modal untuk cover risiko tersebut. Artinya UMKM diharap bisa bangkit kembali," ujar Sri Muyani dalam video conference, Selasa (7/7/2020). Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, secara keseluruhan pemerintah menganggarkan Rp 123,4 triliun dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dialokasikan khusus untuk UMKM.

Pemerintah pun bakal membayarkan iuran penjaminan sebesar Rp 5 triliun untuk penyaluran kredit modal kerja UMKM yang diproyeksi bisa mencapai Rp 100 triliun hingga 2021 mendatang. "Premi dibayar pemerintah Rp 5 triliun dan dijamin Jamkrindo dan Askrindo agar UMKM bangkit kembali," kata dia. Pemerintah pun juga memberikan beberapa insentif lainnya kepada sektor UMKM, seperti resrtukturisasi kredit hingga enambulan, subsidi bunga kredit yang dibayarkan oleh pemerintah, hingga pajak UMKM yang juga ditanggung oleh pemerintah.

















Share this:

Post a Comment

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes