Dukung KPK, Polemik TWK Diminta Tak Ganggu Pemberantasan Korupsi

Forum Mahasiswa Merah Putih menggelar aksi dukungan untuk KPK di depan Gedung Merah Putih KPK. Istimewa.

Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta fokus memberantas korupsi. Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) diharap tak jadi penghambat Firli Bahuri cs menangkap para koruptor.
 
"Bahwa kami dari forum mahasiswa merah putih hadir di sini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bangsa ini," kata Sekretaris Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih Fahrurrozi saat menggelar aksi dukungan untuk KPK di depan Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 8 Juni 2021.
 
Di bawah kepimpinan Firli, kata Fahrurrozi, KPK sudah berjalan baik dan sesuai peraturan perundang-undangan. Dia berharap kinerja tersebut bisa terus dipertahankan.

"KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri memberikan banyak gagasan dalam menumpas kejahatan korupsi, besar harapan bersama gagasan itu KPK dapat memberantas korupsi. KPK ditangan Firli Bahuri hingga saat ini memang sudah menjalankan tegasnya dengan baik. Di waktu sekarang dapat memberikan efek jera kepada para koruptor," kata dia.

Di sisi lain, Fahrurrozi meminta agar KPK tetap fokus dan tidak menjadikan konflik hasil TWK penghambat memberangus praktik rasuah. "Maka pesan kami untuk para pegawai yang tidak lulus agar tetap solid dan sabar KPK juga butuh hasil kinerja mereka yang terdahulu," kata dia.
 
Dia menilai TWK diselenggarakan demi keberlanjutan KPK. Menurut dia, TWK untuk memastikan aparatur sipil negara (ASN) tidak terlibat dalam organisasi terlarang dan setia terhadap pemerintah yang sah.
 
"Demi menjaga sikap KPK terkait ke 75 orang itu harus ada tindakan tegas sebagai sikap KPK memutus konflik internal namun tetap mematuhi aturan yang berlaku," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu juga, Fahrurrozi menyebut masyarakat menaruh harapan besar terhadap Firli cs agar KPK tetap bekerja memberantas korupsi. Berikut poin pernyataaan sikap Kordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih;
 
1. Mengapresiasi kinerja KPK dalam pencegahan paham radikalisme melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).
 
2. Meminta KPK segera menyelesaikan konflik internal terkait tidak lolosnya 75 orang pegawai KPK tersebut.
 
3. Menuntut KPK bertindak tegas sesuai aturan aturan yang berlaku terhadap pegawai KPK yang melanggar aturan dan tidak lolos TWK serta koruptor supaya menjadi contoh ketegasan lembaga independen.
 
4. Mendukung dan mendukung KPK agar selalu bersifat independen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
 

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes