"Masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan menerima 10 Kg beras. Tahap pertama bulan Januari, Februari dan Maret. Untuk tahap kedua bulan April, Mei dan Juni," kata Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Ismed Erlando, Senin 8 Januari 2024.
Ia menyebutkan, jumlah PBP di Provinsi NTB tahun 2024 menurun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2023, PBP 620.204 dengan jumlah beras 6.202.040 Kg. Sementara data tahun 2024, pagu sementara PBP 502.476 dengan jumlah beras 5.024.760 Kg," kata Ismed,
Ia menjelaskan bantuan pangan yang diberikan pemerintah pusat melalu Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi RI bertujuan untuk mengantisipasi, mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan dan mencegah terjadinya krisis pangan.
"Selain itu, juga sebagai pengendalian inflasi. Itu salah satunya juga. Jadi selain kita punya program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), kita juga ada program bantuan pangan gratis. Pemerintah telah menganggarkan untuk Bapang," tutur Ismed.
Untuk persiapan pendistribusian Bapang ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
"Saat ini yang menjadi kendala masalah data, karena data by name by adress hinnga saat ini belum kita terima. Tapi secara keseluruhan sudah kita terima. Kalok dulu dari Kemensos, kalok sekarang dari Kemenko Perekonomian".
 beras selama 6 bulan. Pada tahun 2024, penyaluran Bapang ini berlangsung se...){kind=link}
Post a Comment