Jelang Pilgub NTB, Delapan Tokoh Daftar di PPP

 

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Terdapat delapan nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur.


Ketua DPW PPP NTB H Muzihir menjelaskan nama-nama tersebut sudah memasukkan pendaftaran ke partainya. Kendati demikian, rekomendasi yang akan dilayangkan ke DPW PPP NTB ke DPP sampai saat ini masih diwarnai tanda tanya.


“Dari 8 orang, hari ini yang sudah pasti tidak akan berubah lagi yaitu Rohmi-Firin. Pj Gubernur dengan pak Sukiman. Ketiga ini ada yang pro kontra juga di lapangan saya lihat Zul-Suhaili. Belum lagi yang sudah daftar seperti Pak Iqbal dan si Asrul. Sepertinya tidak akan lari dari delapan orang itu,” kata Muzihir pada awak media usai menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) III DPW PPP NTB di Kantor DPW PPP NTB, Kota Mataram, kemarin (2/6).


Informasi yang diterima DPW PPP NTB dari ke delapan calon, semua sudah menghadap ke Jakarta (DPP PPP, red). Namun rekomendasi partai berlambang ka’bah itu masih sangat dinamis. Kata Muzihir, sampai saat ini belum ada satu pun bakal pasangan calon yang sudah mengunci rekomendasi.


 “Semua calon katanya sudah ke Jakarta. Sudah berfoto. Tetapi semua itu masih dinamis. Tidak ada satu pun yang sudah final,” tegas Wakil Ketua DPRD NTB itu.


Ia menyentil partai-partai lain yang memberikan surat tugas rekomendasi pada para bakal calon. Salah satu yang ia sebutkan seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Muzihir menegaskan, DPW PPP sendiri tidak akan menyerahkan surat tugas, kecuali para balon sudah memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah ditetapkan partai.


“PPP tidak akan memberikan surat tugas kecuali sudah ada pasangan dan sudah ada koalisinya. Dan tentu, dia bisa membawa NTB lebih baik ke depan. Intinya itu,” papar Muzihir.


 Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP Hj Ermalena yang menghadiri Rapimwil III DPW PPP NTB di Kota Mataram menerangkan saat ini pihaknya meminta pengurus wilayah untuk melaksanakan fit and proper test di wilayah masing-masing.


Prinsipnya, PPP akan merekomendasikan calon yang terbaik untuk NTB. “Jadi bukan untuk PPP. Kita tahu pekerjaan rumah (PR) untuk NTB cukup banyak. Siapapun yang diputuskan oleh DPW dan dibawa ke DPP, itu adalah calon yang bisa menjawab dan bisa menyelesaikan permasalahan-permalasahan di NTB,” jelas Ermalena.


Mengenai 8 bakal calon yang sudah mengerucut menjadi empat paslon, Ermalena menegaskan semuanya akan tergantung pada hasil survei dari empat pasangan calon tersebut. “Masih sangat dinamis. Tiba-tiba ini ada di sini, ini ada di sini. Kita akan menunggu laporan dari wilayah. Karena tentu kita ingin meraih kemenangan,” tutupnya.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © infontbnow. Designed by OddThemes